Panen Lele Hingga Menenun, Warga Binaan Lapas Slawi Semangat Ikuti Pembinaan Kemandirian

SLAWI - Pembinaan Kemandirian merupakan program yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan untuk mempersiapkan ketika warga binaan nantinya kembali di masyarakat.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mempunyai banyak program pembinaan kemandirian yang diikuti dengan penuh semangat oleh warga binaan. Rabu (03/05/2023)

Baca juga: Rapatkan Barisan, Kalapas Terbuka Nusakambangan Berikan Pengarahan kepada CPNS 2021

Mulai dari budidaya ayam, budidaya entok dan magoth serta budidaya ikan Lele yang hari ini sedang dilakukan panen. Tak hanya sekadar budidaya, program pembinaan kemandirian Lapas Slawi juga meliputi pertanian seperti cesim, cabai, kangkung, terong ubi dan singkong dengan memanfaatkan lahan terbatas secara maksimal.

Warga binaan Lapas Slawi juga diberikan keterampilan dan pengelolaan penyediaan jasa seperti menjahit, jasa laundry, kewirausahaan hingga menenun. Kegiatan menenun sendiri menghasilkan Tenun Sarung Goyor yang produknya sudah dipasarkan hingga ke kancah ekspor.

Baca juga: Dosen Poltekip Bersama UNDIP Semarang Lakukan Konseling dan Penelitian Terhadap WBP Tindak Terorisme Lapas Karanganyar

Harapannya dengan beragamnya pilihan pembinaan kemandirian di Lapas Slawi warga binaan bisa mengembangkan bakat minat dan keterampilannya agar nantinya bisa berguna ketika kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.

(Humas Lapas Slawi)

Baca juga: Dualisme DPD LAI BPAN Kalteng, Kameloh: SK Sri Rahayu Dipertanyakan Keabsahan Administrasi