Shalat Dhuha Bersama dan Belajar Al Quran, Warga Binaan Nyantri di Masjid At-Taubah Lapas Slawi

SLAWI - Menjalani masa pidana di balik jeruji menjadi kesempatan bagi warga binaan Lapas Slawi untuk terus memperbaiki diri, hal yang dilakukan salah satunya dengan Nyantri (menjadi santri) di Masjid At-Taubah Lapas Slawi. Selasa (08/05/2023).

Kegiatan Nyantri di masjid At-Taubah Lapas Slawi dimulai dengan absensi online untuk warga binaan yang mengikuti kegiatan melalui SDP. Kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha bersama yang dilanjutkan dengan belajar baca tulis al Quran. Tujuannya selain untuk bekal agama, para warga binaan juga mendapatkan pembinaan kerohanian sehingga bisa mendapatkan ketenangan batin dalam menjalani masa pidana didalam Lapas. 

Baca juga: Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2567 Akan Digelar Pada 21-23 Juli 2023 Mendatang di Candi Borobudur

Fungsi dari kegiatan pembinaan keagamaan sendiri adalah untuk membekali warga binaan dengan ilmu agama dan membentengi warga binaan dari perbuatan yang tercela.

(Humas Lapas Slawi) 

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Pendeta Sephard Supit